Pages

Sabtu, 22 Desember 2012

Cara Mudah Hack E63





Kalo udah selesai download silahkan buka menu manager,,
Lalu app pada instal semua aplikasi di ubah menjadi SEMUA

Selanjutnya instal x plore yg ada di dalam peralatan yang udah sobat download tadi,,

Terus buka x-plore, Lalu extract folder tmquarantine ke C: \(taruh disini). Nanti jadinya akan ada folder C: \tmquarantine.

Lalu instal mobile security2 yg ada di dalam file zip tadi (jika ada peringatan di tekan OK saja sampe hp ngerestart dan hidup lagi)

Lalu buka mobile security2, jika ada notifikasi trial tekan OK > Tekan OPTIONS > QUARANTINE LIST. (dan pasti nongol 3 file berextensi .ldd)





Dan Silahkan sobat Tekan OPTIONS > MARK/ UNMARK > MARK ALL

Lalu tekan OPTIONS > RESTORE, dan pilih YES saat muncul notifikasi.

Kalo sudah selesai, silahkan keluar dari Mobile Security.

Selanjutnya instal rompatcher yg ada di dalam peralatan yang sudah sobat download tadi

Lalu Buka RomPatcher+ yang sudah sobat instal dan Tekan OPTIONS >> ALL PATCHES >> APPLY

Selanjutnya sobat buka peralatan yang sudah di download tadi

Nanti ada file instalserver.zip, dan di dalamnya terdapat file instalserver.exe

Dan langsung saja sobat extract file Install- server.exe tersebut ke folder C:/SYS/BIN/ (taruh disini).

Maka nokia e63/ e71 anda berhasil di hack
lalu coba instal aplikasi unsigned

Catatan: sukses di e63 gw dan dua temen gw
semoga tulisan diatas bermanfaat dan mudah di pahami
selamat mencoba N goodluck

Jumat, 21 Desember 2012

MAKALAH SISTEM BERKAS


Makalah sistem berkas

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Teknologi seolah menjadi suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat pada saat sekarang ini, dengan teknologi masyarakat tentunya memerlukan alat teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.
Salah satu alat teknologi yang paling dominan dikalangan masyarakat adalah alat komunikasi seperti handphone dan komputer.
Dalam alat komunikasi terdapat beberapa fitur yang memudahkan kita untuk dapat berkomunikasi dengan cepat, salah satu perkembangan fitur yang sedang berkembang dikalangan masyarakat saat ini adalah longterm evolution (LTE).
Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, system operasi menyediakan system penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksikan property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh system operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik maupun system reboot.
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program dan data. Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkas juga bias bebas, misalnya berkas teks atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari Natural Merge File?
2. Apakah pengertian dari Balance Merge File?
3. Apakah pengertian dari Polyphase Merge File?
2
4. Apakah pengertian dari Cascade Merge File?
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apakah pengertian dari Natural Merge File?
2. Untuk mengetahui apakah pengertian dari Balance Merge File?
3. Untuk mengetahui apakah pengertian dari Polyphase Merge File?
4. Untuk mengetahui apakah pengertian dari Cascade Merge File?
1.4. MANFAAT
1. Untuk mengetahui apakah manfaat dari Natural Merge File?
2. Untuk mengetahui apakah manfaat dari Balance Merge File?
3. Untuk mengetahui apakah manfaat dari Polyphase Merge File?
4. Untuk mengetahui apakah manfaat dari Cascade Merge File?
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sort
a. Sort / Pengurutan
 Waktu yang paling banyak dihabiskan dalam pengelolaan file adalah· waktu untuk menata ulang record dan waktu aktivitas pencarian.
 Alasan diperlukan pengurutan data :·
1. Penyajian data :Hasil laporan dari analisis data dari file dapat disajikan kepada user dengan cepat dan akurat.
2. Penggabungan file :Adanya 2 atau lebih file dengan susunan record yang berbeda harus digabungkan untuk keperluan analisis data.
3. Pembuatan index : Index diperlukan untuk proses pencarian data.
Dalam sistem penyortiran dikenal 2 metode, yaitu:
 Metode sort internal·
 Metode sort eksternal·
Perbedaannya:
 Pada metode sort internal, semua record yang akan diprosesdimuat kedalam memori komputer lalu diproses sort (sortir).·
 Pada metode sort eksternal, record-record yang diproses tidak semuanya· dapat dimuat kedalam memori komputer, karena keterbatasan memori komputer.
 Metode sort eksternal didalam penerapannya nanti, menggunakan pula metode sort internal.·
Contoh
Sebuah file berisi 2000 record harus disortir kedalam memori yang hanya dapat menampung 1000 record sekaligus. Untuk itu digunakan metode sort eksternal.
4
Langkah-langkah dalam penyortiran ini adalah:
 Record-record dibagi kedalam beberapa file agar dapat ditampung· sekaligus di memori komputer, lalu masing-masing bagian di sortir internal. Bagian-bagian file yang telah tersortir ini disebut sorted sublist.
Maka didapat:
- Sorted sublist 1 (record 1 – 1000) dan
- Sorted sublist 2 (record 1001 – 2000)
 Setelah itu kedua sorted sublist ini (RUN) digabung (merge), sehingga· didapat berkas gabungan (merge file) yang record-record nya telah di sortir.
Maka dapat disimpulkan langkah-langkah untuk metode sort eksternal ini adalah:
 Sort eksternal, dimana file dibagi menjadi beberapa bagian file, kemudian di sortir.·
 Merge, dimana bagian-bagian file ini (sorted sublist) digabung menjadi· satu atau lebih file gabungan. File-file gabungan kemudian digabung lagi sampai akhirnya didapatkan sebuah file gabungan yang berisi semua record-record yang telah di sortir.
 Output, yang menyalin file gabungan yang telah ter sortir ke media storage terakhir.·
Faktor-faktor yang mempengaruhi metode sort eksternal:
 Jumlah record yang akan di sortir·
 Ukuran record (panjang record)·
 Jumlah storage yang digunakan·
 Kapasitas internal memori·
 Distribusi nilai key dalam input file.·
Teknik sort/merge file ini berbeda satu dengan yang lainnya dalam hal:
 Metode sort internal yang digunakan·
 Jumlah main memori yang disediakan untuk sort internal.·
 Distribusi dari sorted sublist di secondary storage menjadi satu atau· lebih file gabungan dalam satu langkah gabungan (merge pass).
5
2.2.MERGE FILE
Ada 4 teknik sort/merge file, yaitu:
a. Natural Merge
b. Balanced Merge
c. Polyphase Merge
d. Cascade Merge
Natural Merge
Merge yang menangani 2 input file sekaligus disebut 2 way natural
merge. Merge yang menangani M input file sekaligus disebut M way
natural merge. M menunjukkan derajat merge.
Pada natural merge, dibagi lagi menjadi:
2 way natural merge
3 way natural merge
M way natural merge
Pada M way natural merge, dapat didefinisikan sebagai merge dengan:
M input file dan hanya 1 output file
Balanced Merge
Dari metode natural merge kita lihat bahwa, jika kita gunakan M input
file, maka file seluruhnya yang kita gunakan adalah M + 1 file.
Sedangkan pada balanced merge, jika kita gunakan M input file, maka
file seluruhnya yang dipakai adalah 2 M file.
Pada balanced merge dibagi lagi menjadi:
2 way balanced merge
3 way balanced merge
M way balanced merge
Pada balanced merge, jumlah input file sama dengan jumlah output file,
walaupun pada akhirnya tak ada lagi keseimbangan antara input dan output file.
6
Polyphase Merge
Pada M way polyphase merge digunakan 2M-1 input file dengan 1
output file. Jadi jika kita menggunakan 2 way polyphase Merge, maka banyaknya input file yang digunakan ada 3 input file.
Cascade Merge
Jenis lain dari unbalanced merge yang berusaha mengurangi
penyalinan/copy dari record-record disebut cascade merge.
Cascade merge dengan derajat M menggunakan:
2M-1, 2M-2, 2M-3,..., kemudian 2 input file selama merge
Setiap merge pass dimulai dengan merge dari:
2M-1 input file ke 1 output file
Pada cascade merge pendistribusian run-nya sama dengan pendistribusian run pada polyphase merge, hanya berbeda pada phase merge-nya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi metode sort eksternal:
 Jumlah record yang akan di sortir·
 Ukuran record (panjang record)·
 Jumlah storage yang digunakan·
 Kapasitas internal memori·
 Distribusi nilai key dalam input file.·
Ada 4 teknik dalam sort/merge file yaitu :
a. Natural Merge File
b. Balance Merge File
c. Polyphase Merge File
d. Cascade Merge File
3.2. SARAN
Makalah yang kami buat ini bukanlah karya yang sempurna,melainkan sesuatu yang lahir dari kerja keras,tentunya dalam panyusunan sebuah makalah tidaklah luput dari kekurangan.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan rekan-rekan pembaca agar dapat lebih menggali dan mengembangkan wawasan pengetahuan mereka mengenai Materi kami ini (Berkas sort dan Marge File), mudah-mudahan dengan terciptanya makalah ini khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca dapat membuat hasil karya yang lebih baik dari ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
 Bunawan¨ & Kalya P., Seri Diktat Kuliah, Berkas dan Akses, Penerbit Gunadarma, 1990.
 Loomis M. E. S., Data Management And File Structures, Second Edition, Prentice Hall International, 1989.¨
 Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 5th Edition, Addison-Wesley Reading, MA, 1991.¨
 Szymanski R.A. at all, Introduction To Computers And Information Systems, Second Edition, Macmilan Publishing Company, 1991.¨
 Tharp A.L., File Organization And Processing, John Willey¨ & Son, New York, 19988.

MAKALAH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Tujuan yang akan di dapat dari mata kuliah ini adalah untuk memahami manusia sebagai sumber daya terpenting dalam membangun sistem dan juga manusialah yang harus diperhatikan karena nantinya ialah yang akan menggunakan sistem yang dibangun itu.
Makalah ini berisi untuk memenuhi tugas yang membahas tentang Interaksi Manusia dan Komputer”.
            Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan hal-hal lain sehingga makalah ini dirasa belum sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan menyusun. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dan meningkatkan kualitas makalah ini.
           
                                                                                                BireuenFebruari  2012
                                                                                                         Penulis
                                                                                                  
                                                                                                      Muslim, dkk

                                                                                                              

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL  ………………………………………………………………    i
KATA PENGANTAR  ……………………………………………………………..    ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….    iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................    1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….    1
1.2 Tujuan …………….. ……………………………………………………  1
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………    2
2.1 Komputer  ………………………………………………………………  2
BAB III INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER…………………………….   3
3.1 Perancang antarmuka manusia dan computer ……………………………   3
3.2 Model atau jenis interaksi ………………………………………………..  4
3.3 Pengertian interaksi………………………………………………………  5
3.4 Definisi interaksi manusia dan computer…………………………………    5
3.5 Faktor-faktor pendewasaan HCI………………………………………     5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................   10
4.1 Kesimpulan    ..........................................................................................   10
4.2 Saran ......................................................................................................   10 
DAFTAR PUSTAKA  .............................................................................................    iii



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Makalah ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.
1.2  Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam mata kuliah ini adalah :
● Mahasiswa mampu memahami pengertian computer
● Mahasiswa mampu memahami penjelasan semua tentang interaksi manusia dan komputer
● Mahasiswa mampu memahami manusia sebagai sumber daya terpenting dalam membangun system.



BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagurnkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. Narnun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan [PRE94].
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.


BAB III
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


3.1 Perancang antarmuka manusia dan komputer
Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).

Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :

1. Teknik elektronika & ilmu komputer
  memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI

2. Psikologi
 memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik               pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer

4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja

5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya

6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah

7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
3.2 Model atau jenis interaksi
Manusia pada umumnya tidak pernah tahu apa yang terjadi pada saat data dimasukkan ke dalam kotak cpu melalui keyboard. Manusia (user) selalu terfokus pada monitor/printer sebagai keluaran.Manusia jarang sekali menyadari proses interaksi dengan komputer. Manusia baru menyadari proses interaksi tersebut saat menemukan masalah dan tidak menemukan solusi pemecahannya. Biasanya manusia menyalahkan antarmuka yang kurang inovatif, kurang menarik, kurang komunikatif.
           Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer.
           Model atau jenis interaksi, antara lain :
              1. Command line interface (perintah baris tunggal)
                  contoh : unix, linux, dos
             2. Menu (menu datar dan menu tarik)
                  contoh : hampir semua software menggunakan menu
             3. Natural language (bahasa alami)
                 contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek)
             4. Question/answer and query dialogue
                 contoh : mysql, dbase interaktif, dll
             5. Form-fills and spreadsheets
                 contoh : excel, lotus, dll
             6. WIMP
              - Windows Icon Menu Pointer
            - Windows Icon Mouse Pulldown Menu
            yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll.
3.3 Pengertian interaksi
Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.
Komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer.
Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan.

3.4 Definisi interaksi manusia dan komputer
         Interaksi manusia dan komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
         Prinsip kerja komputer = input proses output
Kepada komputer diberikan data yang umumnya berupa deretan angka dan huruf. Kemudian diolah didalam komputer yang menjadi keluaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia.
         Tanpa disadari kita (manusia/user) telah berinteraksi atau berdialog dengan sebuah benda (layar monitor), yaitu dalam bentuk menekan tombol berupa tombol angka dan huruf yang ada pada keyboard atau melakukan satu sentuhan kecil pada mouse.
Yang kemudian hasil inputan ini akan berubah bentuk menjadi informasi atau data yang seperti diharapkan manusia dengan tertampilnya informasi baru tersebut pada layar monitor atau bahkan mesin pencetak (printer).

3.5 Faktor-faktor pendewasaan HCI
Ada berbagai faktor yang ikut mendewasakan dan mengembangkan interaksi manusia dan komputer, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa perangkat lunak (software engineering) dan matematika (mathematics)




●  Faktor rekayasa perangkat lunak
Rakayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.     Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
2.     Struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional
3.     Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.
● Faktor kecerdasan buatan
Kecerdasan buatan  bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.

Faktor kecerdasan buatan mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.
● Faktor linguistic komputasional
Peran bahasa yang digunakan sebagai antar muka agar user lebih mudah menggunakan sistem tersebut dan tidak terjadi kesalah pahaman di dalam menggunakannya. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user.
● Faktor Psikologi
Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan  software sangat dibutuhkan mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini harus dipikirkan terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana suasana lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar program yang dirancang lebih user friendly.
Faktor ini juga mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan  dan memecahkan masalah (problem solving)
● Faktor multimedia
Konteks multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer untuk menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.
● Faktor Antropologi
Faktor ini memberikan gambaran tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang mereka gunakan.
●Faktor Ergonomik
Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.
● Faktor Sosiologi
Faktor ini berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.
● Teknik penulisan
Suatu program aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi yang baik.
● Faktor matematika
Pembuatan suatu software haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar,  unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software tersebut disukai oleh banyak orang.
● Faktor bisnis
Faktor ini mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang lebih mudah digunakan.
Perusahaan hardware berusaha membuat produk yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, misalnya alat elektronik seperti ponsel, PDA, dan komputer yang makin fleksibel. Hal ini juga memacu perkembangan perangkat lunak yang lain yang juga semakin memudahkan manusia berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi juga berlaku, semakin banyak permintaan pasar, para penyuplai pun akan berusaha untuk memenuhinya.
● Manusia
Manusia dipandang sebagai sistem yang memproses informasi sebagai berikut :
1.     Informasi disimpan dalam ingatan (memory)
2.     Informasi diproses dan diaplikasikan dengan berbagai cara
Proses pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada manusia merupakan suatu pandangan (vision). Proses ini mempunyai dua tahap, yaitu :
1.     Pemasukan secara fisik dari stimulus
2.     Pengelolaan dan interpretasi dari stimulus
Alat fisik yang dugunakan untuk mendapat kan visi adalah mata. Proses yang terjadi pada mata untuk mendapatkan visi adalah sebagai berikut :
1.     Merupakan suatu mekanisme penerimaan cahaya yang ditransformasikan ke dalam energi elektrik
2.     Cahaya memantul dari obyek yang dipandang dan citranya difokuskan secara terbalik pada retina
3.     Retina mengandung rod (organ berbentuk batang) untuk pandangan cahaya lemah dan cone (organ yang berbentuk kerucut) untuk pandangan berwarna
4.     Sel ganglion (pusat syaraf) berfungsi untuk mendeteksi pola dan pergerakan


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1  Kesimpulan
Untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.
4.2  Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya Interaksi manusia dan komputer dapat dimanfaatkan sesuai dengan kegunaan.
 Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi

 

Blogger news

Blogroll

Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

About